Jonathan Koppenhaver, yang lebih dikenal sebagai War Machine, pernah menjadi seorang atlet MMA yang terkenal. Namun, reputasinya yang dulunya gemilang sekarang telah tercemar karena insiden kekerasan yang melibatkan mantan kekasihnya, Christy Mack. Pada tahun 2014, Christy Mack, seorang bintang film dewasa, menjadi korban kekerasan yang sangat mengerikan. War Machine, yang pada saat itu masih berpacaran dengan Mack, disebut sebagai pelaku dalam kejadian ini. Insiden ini menyebabkan Mack mengalami cedera serius di wajah dan tubuhnya. Setelah melakukan serangkaian kekerasan terhadap Mack, War Machine melarikan diri, memicu pengejaran yang luas oleh pihak berwenang. Setelah berbulan-bulan buron, War Machine akhirnya ditangkap dan diadili di pengadilan. Pada tahun 2017, ia dinyatakan bersalah atas berbagai tuduhan, termasuk percobaan pembunuhan, penyekapan, dan penyiksaan. Kasus ini memicu perdebatan luas tentang kekerasan dalam hubungan dan perlindungan terhadap korban. Christy Mack, dengan keberanian dan ketabahannya, berbicara terbuka tentang pengalaman buruk yang dialaminya dan menjadikannya sebagai pembela bagi para korban kekerasan serupa. Kekerasan dalam hubungan merupakan masalah yang serius yang terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Meskipun belum ada statistik yang khusus mengenai kasus serupa di negara ini, perlu kita ingat bahwa semua orang berhak hidup dalam hubungan yang aman dan sehat. Kasus Jonathan Koppenhaver, atau War Machine, dan Christy Mack mengingatkan kita akan pentingnya mengenali tanda-tanda kekerasan dalam hubungan dan segera melaporkannya kepada pihak berwenang. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari organisasi dan lembaga yang menjalankan program-program perlindungan dan pendampingan bagi korban kekerasan, seperti Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan). Masyarakat juga harus terlibat dalam memberikan dukungan kepada korban dan mengedukasi orang-orang di sekitar mereka tentang dampak negatif kekerasan dalam hubungan. Dengan melakukan ini, kita bisa memberikan harapan dan memastikan bahwa kasus seperti kasus Jonathan Koppenhaver dan Christy Mack tidak lagi terjadi di masa depan. Kekerasan dalam hubungan adalah masalah yang tidak boleh dianggap enteng. Mari kita berkomitmen untuk menciptakan masyarakat yang bebas dari kekerasan dan memberikan perlindungan bagi semua orang.